Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 13:40:45【Sehat】984 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(89)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
Artikel Terkait
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
- 5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya
- Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG

NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita